Dengan Pelatihan Ini Kita Tingkatkan Jiwa Wirausaha Santri & Masyarakat Dalam Rangka Terciptanya Masyarakat Yang Mandiri |
Attahdzib-(27/03/2014).
Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi melalui
Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Dan Perikanan (P2MKP) At-Tahdzib
melaksanakan Pelatihan Pembenihan Ikan Lele dengan mengusung Tema : “Dengan Pelatihan Ini Kita Tingkatkan Jiwa Wirausaha Santri & Masyarakat Dalam Rangka Terciptanya Masyarakat Yang Mandiri”
di Pesantren Attahdzib Rejoagung Ngoro Jombang Jawa Timur. Acara yang
berlangsung selama empat hari ini (27-30 Maret 2014) diikuti oleh 20
peserta.
Dalam sambutannya, Agus Ali Mahruzi yang mewakili P2MKP At-Tahdzib
mengungkapkan, bahwa Pelatihan Pembenihan Ikan Lele ini merupakan satu
peluang usaha yang dapat dikembangkan yang menguntungkan, dan
kemungkinan setelah kita kembali dari Pesantren tidak semua santri atau
Alumni menjadi Ulama’, Juru Dakwah, tetapi ada juga yang menjadi
wirausaha.
Ali Mahruzi menambahkan, bahwa saat kita pulang dari Pesantren tidak
cukup hanya ilmu agama saja, tetapi ilmu wirausaha juga harus kita,
karena kita dihadapkan dengan masyarakat luas yang berbagai macam ragam
bentuk dan corak. Maka dari itu kita berusaha menjadi santri yang serba
bisa di dalam segala bidang.
Dengan adanya pelatihan ini kita ikuti sebaik mungkin, apa-apa yang
nantinya disampaikan oleh Fasilitator/Instruktur benar-benar bisa kita
kembangkan dengan maksimal dan membuahkan ilmu dan pengalaman yang luar
biasa.
Dalam Pembenihan Ikan Lele banyak sekali segmen yang harus kita
kuasai diantaranya : Usaha Produksi Larva, Usaha Pendederan I (1-3 cm),
Usaha Pendederan II (3-5 cm), Usaha Pendederan III (5-8 cm), Usaha
Pendederan IV (8-12 cm), Usaha Pengumpul Benih, Usaha Pembesaran I (6-10
ek/ kg), Usaha Pembesaran II (1-2 ek kg), Usaha Produksi Calon Induk,
Usaha Pedagang Eceran Konsumsi / Daging LELE, Usaha Rumah Makan (LELE
Bakar/Goreng/Sop), Usaha Makanan berbahan baku ikan LELE dan seterusnya
ujar pelatih.
Sementara itu dalam acara penutupan, Pengasuh Pesantren Attahdzib
mengungkapkan bahwa ; sedikit banyak yang telah disampaikan itu semua
adalah sebuah ilmu yang perlu kita amalkan dan kembangkan, kemudian
bahwa para santri setelah pulang dihadapi masalah yang dituntut untuk
memberikan nafkah baik dirinya sendiri maupun keluarganya. Oleh sebab
itulah pelatihan semacam ini sangatlah perlu kita ikuti dengan baik.
Dengan harapan kita semua bisa, mewujutkan misi dan visi Pesantren Attahdzib yakni : “Menjadi Pesantren Salaf yang Kokoh dengan Pilar-Pilar Akhlak Mulia dan Kecerdasan Spiritual–Emosional–Intlektual”. Sedang misi PA adalah "Mencetak Kader Intelek yang Wali dan Wali yang Intelek" Istilah "Intelek" dimaksudkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan mampu mengaplikasikannya. Sedangkan istilah "Wali" dimaksudkan hatinya senantiasa berdzikir kepada Allah SWT dan Takhalluq bi Akhlaqi Rasulillah SAW.Visi dan misi ini ditegakkan di atas prinsip-prinsip moral islami dan akhlak mulia (al-akhlaq al-karimah).
Semoga kita sebagai santri bisa menjadi santri yang handal, yang sesuai
dengan harapan pendiri dan sesepuh Pesantren Attahdzib. MAR.